Skip to main content
728

Translated Prose of Barzanji (2) His Genealogy

Then, I said:
  • He is our lord, Prophet Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muttalib.
  • Abdul Muthollib had s real name "Syaibatul Hamdi" who was praised for his noble behaviors. He was the son of Hashim, whom had real name "'Amr", son of Abdi Manaf, his  real name was "Mughirah", who was noble because of his greatness. He was the son of Qushay.
  • Qushay had real name "Mujammi'". He was called as Qushaiy (far away) because he traveled far away to Qudha'ah. Until finally Allah Ta'ala returned him to Haram (sacred Mecca), then God took care of him well. He was the son of Kilab.
  • Kilab had name "Hakim", son of Murrah, son of Ka'ab, son of Luayy, son of Gholib, son of Fihr. 
  • Fihr's original name was "Quraish". It could be said that he was ancestor of all Quraish tribe. As many people think, above him there was Kinanah clan. Fihr is the son of Malik, the son of Nadhr, the son of Kinanah, the son of Khuzaimah, the son of Mudrikah, the son of Ilyas.
  • Ilyas was the first who sacrificed a camel to the haram. One day, from his backbone was listened a sound of Muhammad mentioning Allah, the holy God. He was the son of Mudhar bin Nizar bin Ma'ad bin Adnan.
The genealogy of the Prophet Muhammad is like a necklace with pearls stretched by a noble line. 
His ancestors above Adnan is traced up to Al-Khalil, Prophet Ibrahim, but Prophet Muhammad restrained and refused to mention it. Without doubt, according to those who have knowledge of genealogy, Adnan is up to Ismail, who had been slaughtered by his father, Ibrahim.
What a great this genealogy as the jewel of the glittering star. How not, while the ancestors of the most noble lord (Prophet Muhammad Shollallahu'alayhi wasallam) are the chosen men.

These are the genealogy which is highly believed because of their cleanliness. 

Aries stars has assembled its star cluster.

How beautiful is the thread of perfection and splendor

whereas you are the precious one including in.


What a noble genealogy purified by Allah, the holy  God, from the
adultery of jahiliyyah .
Zain Al-Iraqi said and narrated it in a beautiful verse

God has kept his forefathers (from insulted acts) for respecting Muhammad, to keep his name. 

They abandoned the adultery, so the flaw of adultery did not overtake them, from Adam to his fathers.

They are leaders who Muhammad's light (nur) moved in their bright forehead. And his light is very clear on forehead of his grandfather, Abdul Muththalib, and his son, Abdullah.

Nasab Nabi Muhammad SAW
Setelah itu aku berkata: 
Dia adalah junjungan kita, Nabi Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muththalib.
  • Abdul Muthollib memiliki nama asli Syaibatul Hamdi yang dipuji karena perilaku-perilakunya yang luhur itu . Ia putra Hasyim, yang nama sebenarnya ‘Amr, putra Abdi Manaf, yang nama sebenarnya Mughirah, yang keluhuran itu dicitrakan kepadanya karena kemuliaan nasabnya. Ia merupakan putra Qushay.
  • Qushay memiliki nama sebenarnya Mujammi’. Disebut Qushaiy (jauh) karena jauhnya ia berkelana ke negeri Qudha‘ah yang amat jauh. Hingga akhirnya Allah Ta‘ala mengembalikannya ke tanah haram (suci) dan terhormat, lalu Allah menjaganya dengan baik. Ia putra dari Kilab.
  • Kilab memiliki nama Hakim, putra Murrah, putra Ka‘ab, putra Luayy, putra Gholib, putra Fihr.
  • Fihr bernama asli "Quraisy." Kepadanya lah dinasabkan semua suku Quraisy. Sebagaimana pendapat banyak orang, di atasnya lagi adalah dari Kabilah Kinanah. Fihr adalah putra Malik, putra Nadhr, putra Kinanah, putra Khuzaimah, putra Mudrikah, putra Ilyas.
  • Ilyas adalah orang pertama yang mengorbankan unta ke tanah haram (Baitul Haram). Dan di tulang punggungnya, terdengar Nabi SAW menyebut dan memenuhi panggilan Allah Ta‘ala. Dia adalah putra Mudhar bin Nizar bin Ma‘ad bin Adnan.
Garis keturunan Nabi Muhammad bagaikan kalung dengan mutiara terangkai oleh jalur mulia.
Nasab diatas Adnan dirunut naik hingga kepada Al-Khalil, Nabi Ibrahim, namun Nabi Muhammad menahan dan enggan menyebutnya. Dan tidak diragukan lagi, menurut orang-orang yang memiliki ilmu nasab, nasab Adnan sampai kepada yakni Ismail, yang pernah disembelih oleh ayahnya.

Alangkah agungnya nasab itu dari untaian permata yang bintangnya gemerlapan. Bagaimana tidak,
sedangkan perantara (nenek moyang) dari tuan yang paling mulia (Nabi Muhammad Shollallahu’alayhi wasallam) adalah manusia-manusia pilihan.

Itulah nasab yang diyakini ketinggiannya karena kebersihannya.

Bintang Jauza‘ (Aries) telah merangkai bintang-bintangnya.

Alangkah indahnya untaian kesempurnaan dan kemegahan

sedangkan engkau padanya merupakan permata tunggal yang terpelihara.

Betapa mulia keturunan yang disucikan oleh Allah Ta‘ala dari perzinaan Jahiliyyah.
Zain Al-Iraqi menuturkan dan meriwayatkannya dalam suatu syair yang indah

Tuhan memelihara nenek moyangnya (dari perbuatan nista) karena memuliakan Muhammad, yaitu untuk menjaga namanya. Mereka meninggalkan perzinaan, maka cacat perzinaan itu tidak menimpa mereka, dari Adam sampai ayah-ibu beliau. 

Mereka adalah para pemimpin yang cahaya kenabian berjalan di garis-garis dahi mereka yang cemerlang. Dan jelaslah cahayanya (Nabi Muhammad) di dahi datuknya,
Abdul Muththalib, dan anaknya, Abdullah.
 

Post a Comment

0 Comments

Nasab Nabi Muhammad SAW

Nasab Nabi Setelah itu aku berkata: Dia adalah junjungan kita, Nabi Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muththalib. Abdul Muthollib memiliki nama asli Syaibatul Hamdi yang dipuji karena perilaku-perilakunya yang luhur itu . Ia putra Hasyim, yang nama sebenarnya ‘Amr, putra Abdi Manaf, yang nama sebenarnya Mughirah, yang keluhuran itu dicitrakan kepadanya karena kemuliaan nasabnya. Ia merupakan putra Qushay. Qushay memiliki nama sebenarnya Mujammi’. Disebut Qushaiy (jauh) karena jauhnya ia berkelana ke negeri Qudha‘ah yang amat jauh. Hingga akhirnya Allah Ta‘ala mengembalikannya ke tanah haram (suci) dan terhormat, lalu Allah menjaganya dengan baik. Ia putra dari Kilab. Kilab memiliki nama Hakim, putra Murrah, putra Ka‘ab, putra Luayy, putra Gholib, putra Fihr. Fihr bernama asli "Quraisy." Kepadanya lah dinasabkan semua suku Quraisy. Sebagaimana pendapat banyak orang, di atasnya lagi adalah dari Kabilah Kinanah. Fihr adalah putra Malik, putra Nadhr, putra Kinanah, putra Khuzai...

Al-Quran dalam Angka

Membaca Al-Quran merupakan amalan yang dianjurkan dalam islam, karena Al-Quran merupakan kalam ilahi yang membacaya merupakan sebagian dari ibadah kepada-Nya. Allah menurunkan Al-Quran dengan segala rahasianya, kita sebagai manusia hanya bisa memahami dan mengidentifikasi dari luaran saja. Selama ini kita hanya mengetahui Al-Quran terdiri dari 30 Juz atau 114 Surah, dan tidak memperhatikan berapa banyak jumlah ayatnya keseluruhan dan hurufnya. Dari surah Al-Fatihah, Al-baqarah hingga surah An-Naas terdapat 6666 ayat. Jika dilihat dari ayatnya, maka ayat yang menjadi "tengah" dari Al-Quran adalah QS Asy-Syuara' ayat 32. فَأَلۡقَىٰ عَصَاهُ فَإِذَا هِىَ ثُعۡبَانٌ۬ مُّبِينٌ۬ Sedangkan jumlah huruf dalam Al-Quran tentulah banyak, dan kita sebagai orang awam tidak menyadarinya. Para ulama memiliki perbedaan dalam perihal jumlah huruf Al-Quran. Perbedaan ini dikarenalan metode penghitungan huruf yang berbeda pula. Huruf yang di-tasydid dan huruf alif setelah tanda...

Al-Quran; yang Pertama dan yang Terakhir

Surat Pertama dan terakhir Sebagaimana dikatakan dalam Surat Al-Qodr, bahwasanya Al Quran diturunkan pada malam Lailatul Qodar secara utuh, dan kemudian diturunkan kepada Nabi Muhammad secara berangsur-angsur selama 23 tahun sesuai kejadian dan kebutuhan yang dihadapi umat islam waktu itu. Allah menurunkan Al Quran tidaklah dimulai dari surat Al-Baqoroh layaknya urutan seperti sekarang, karena nyatanya Al-Quran diturunkan di sebelum nabi Hijrah sebanyak 83 ayat, yang kemudian diklasifikasikan dalam Surat Makkiyyah, dan sebanyak 31 surat Madaniyyah karena diturunkan setelah beliau Hijrah. Hikmah diturunkannya Al-Quran secara berangsur ialah menyelesaikan dan menjelaskan pada umat islam yang kala itu guna melawan hujjah (argumen) para kaum kafir. Beberapa hukum yang dijelaskan dalam Al-Quran juga bertahap,diturunkan   melalui tahap paling ringan dan mudah bagi kaum islam, karena jumlah pemeluk islam kala itu masih minoritas. Kita tentu mengetahui bahwa wahyu yang per...
728